Kamis, 24 Desember 2015

Dimana Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya

Dimana Letak Geografis Indonesia


- Indonesia merupakan negara yang kaya akan gugusan pulau-pulau tentunya ada beberapa unsur unsur penting yang dapat membangun adanya wilayah fisik Indonesia. Beberapa hal yang dapat dijadikan unsur-unsur wilayah indonesia adalah letak Indonesia, relief daratan Indonesia dan persebaran  jenis tanah.

Letak Indonesia

Pengertian letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Wilyah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak relatif dan letak absolut. Letak Indonesia terdiri letak astronomis, letak geografis, dan letak Indonesia terhadap perubahan musim.

Letak Astronomis

Letak Astronomis Dapat diartikan letak astronomis yaitu sebagai letak wilayah secara tepat berdasarkan kedudukan garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6 derajat lintang utara LU sampai 11 derajat lintang selatan (LS) dan 95 derajat bujur timur (BT) sampai 141 derajat bujur timur (BT).

Letak astronomis disebut juga letak absolut. Adanya letak ini, akan membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia, berikut beberapa pengaruh tersebut :

1. Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis.
2. Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia kedalam tiga daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Letak Geografis

Letak Geografis adalah letak dimana suatu wilayah yang berkaitan dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis, Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia. Serta berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu, karena posisinya berada di antara dua benua dan dua samudra mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim yang berlainan, dan Indonesia terletak atau berada di garis khatulistiwa.


Pengaruh Letak Indonesia Terhadap Perubahan Musim


Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi berikut ini.

1. Matahari bersinar terus-menerus sepanjang tahun.
2. Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi.
3. Memiliki curah hujan yang relatif tinggi.
4. Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat.
5. Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin monsun.

Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semua matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi (bumi mengelilingi matahari). Perhatikan gambar dan uraian singkat berikut!
Letak Astronomis dan Letak Geografis Indonesia
Gerak semu matahari.

Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa (0), kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Matahari kembali bergeser ke Utara, hinggal pada tanggal 23 Maret, matahari tepat diatas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus-menerus sepanjang waktu.

Peristiwa tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi kelembapan dan tekanan udara di Indonesia. Saat matahari banyak berada di wilayah belahan bumi Utara (antara pertengahan Maret - September), maka di daerah Utara (Kawasan Benua Asia) akan mengalami pemanasan maksimal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut memiliki tekanan udara minimum. Kondisi ini menyebabkan angin berhenbus dari daerah bertekanan tinggi (Benua Australia), ke daerah bertekanan rendah (Benua Asia). Gerakan udah ini menimbulkan angin monsun atau musim yang disebut angin monsun Timur (Tenggara), bertiup antara bulan April - Oktober. Perjalanan angin ini hanya melalui perairan yang relatif sempit, sehingga angin monsun Timur (Tenggara) hanya memiliki sedikit kandungan air. Hal ini menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Letak Geografis Indonesia Angin Munson Timur
Skema pergerakan angin munson Timur (Tenggara).

Sebaliknya, saat kedudukan matahari berada di wilayah bumi bagian Selatan (antara pertengahan bulan September-Maret), maka di daerah Selatan (Benua Australia) akan mengalami pemanasan yang maksimal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut memiliki tekangan udara minimum. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan maksimum (Benua Asia) ke daerah bertekanan minimum (Benua Australia). Gerakan udara ini menimbulkan angin yang disebut angin munson barat. Angin munson barat bergerak dari daratan Asia sekitar bulan Oktober - April. Dalam perjalanannya, aingin ini melalui wilayah perairan yang cukup luas (Samudra Hindia dan Pasifik), sehingga memiliki kandungan uap air yang cukup besar dan mendatangkan musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia.

Angin Munson Barat
Skema pergerakan angin munson barat.

Jendela Info : Angin Munson atau Monsun adalah angin yang bertiup dan berganti arah setiap setengah tahun sekali yang terjadi karena perbedaan tekanan udara antara kontinen Asia dan Australia yang bersifat basah sehingga menyebabkan musim penghujan dan bersifat kering sehingga menyebabkan musim kemarau.

Perubahan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya disebut musim pancaroba. Musim pancaroba dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, terjadi antara bulan Maret - April dan peralihan dari musim kemarau ke musim hujan terjadi antara bulan September - Oktober.

Kata Kunci : Letak Geografis Indonesia, Letak Astronomis Indonesia
Materi Terkait : Jenis Jenis Tanah di Indonesia
Load disqus comments

0 comments